Akhlaq dan Adab Terhadap Orangtua

Adab – Adab Terhadap Orangtua

Keutamaan Orangtua

    1. Ridha Allah bergantung pada ridha orangtua, murka Allah bergantung pada murka orangtua. (Tirmidzi)
    2. Amalan yang paling di disukai Allah adalah :

  1.     Shalat tepat pada waktunya,
  2.     Berbakti kepad kedua orangtua,
  3.     Berjuang di jalan Allah

    3. Berbakti kepada kedua orangtua dengan sebaik-baiknya, nilainya sama dengan jihad di jalan Allah. (Bukhari Muslim)
    4. Bersopan –santun terhadap kedua orangtua adalah perbuatn yang sangat dicintai oleh Allah SWT. (Muslim)


    5. Barang siapa bersykur kepada Allah , tetapi tidak bersyukur kepada orangtua , maka syukurnya kepada Allah tidak diterima. (Abu Laits Samarqandi).
    6. Orangtua adalah penyebab kita masuk surga atau neraka. (Ibnu Majah)
    7. Urutan dalam berbakti adalah : kepada ibu, lalu ayah, lalu saudara wanita, saudara laki-laki, dan kerabat dekat. (Bukhari, Muslim, Tirmidzi)
    8. Hendaknya memperlakukan dengan baik saudara wanita ibu(bibi).  Mereka sama kedudukannya dengan ibu kandung. (Tirmidzi)

Kewajiban Anak Terhadap Orangtua.

    1. Wajib berbakti kepada kedua orangtua. Jika tidak, berarti ia telah durhaka. Dan perbuatan durhaka adalah sifat syetan. (maryam  14-44).
    2. Tetap wajib , berbakti kepada keduanya meskipun keduanya berbuat aniaya terhadap kita .(Baihaqi).
    3. Bertambah umur orang tua, hendaknya lebih diperhatikan lagi oleh anaknya. (Al Isra’: 23)
    4. Tidak daianjurkan menaati orangtua, apabila meraka melarang dari menunaikan kewajiban. (Al Ghazali). * Misalnya; melarang menuntu ilmu, shalat wajib, dsb.
    5. Sebaiknya jangan bepergian tanpa ijin orang tua, dalam mengerjakan sunnah. (Al Ghazali). *Misalnya beribadah haji sunnah.
    6. Surga itu berada dibawah telapak kaki ibu. (Nasa’I, ibnu Majah).*Sebaiknya memenuhi dahulu panggilan ibu, jika ia memanggilnya, meskipun sedang shalat. (Tirmidzi) . Sebagaimana kisah Juraiz.
    7. Anak wajib menafkahi orang tuanya yang telah udzur. (Asy Syafi’ai, Abu Dawud).
    8. Wajib menggembirakan orangtua sebaimana menggembirakan dirinya sendiri. Dan jauhkanlah segala yang di benci orangtua sebagaimana menjauhkan dirinya dari apa yang dibencinya. (Abu Laitsa Samarqandi).
    9. Jika seorang ayah memerintahkan anaknya agar menceraikan istrinya(dengan alasan jelas), maka anak hendaknya menceraikannya walaupun ia sangat mencintainya. Itu termasuk berbakti terhadap ayah. (abu Dawud).
   10.  Anak hendaklah mengajak orangtua ke jalan yang benar, dan mengingatkannya jika mereka berbuat mungkar. (Maryam: 45).

Larangan anak terhadap orangtua:

    1. Haram mengucapkan ‘ah’, dan atau segala ucapan yang tidak baik dan tidak sopan yang menyebabkan orangtua tersinggung. Juga membentak, memarahi atau bersuara keras kepada orangtuanya. Setiap anak harus merendahkan diri terhadap orang tuanya. (Al-Isra’ : 23).
    2. Haram mendurhakai orangtua, karean termasuk dosa besar.(Tirmidzi) *Pendurhaka orangtua tidak akan bahagia. (Abu Laits Samarqand)
    3. Haram menyia-nyiakan orangtua, sebab mereka itu pintu masuk surga. (Tirmidzi)
    4. Haram mencaci ayah orang lain, yang berarti mencaci ayahnya sendiri. (Tirmidzi).
    5. Jangan memanggil orangtua dengan namanya. Panggillah dengan sebutan hormat dan sayang, seperti; Abah , abi , ummi, ayah , ibu dsb. (Al Ghazali).
    6. Orang yang tidak mengakui ayah kandungnya, haram baginya masuk surga. (Muttafaqun Alaih).
    7. Jangan berbicara didepan orangtua tanpa seijin mereka, dan jangan berjalan di depanya, berjalanlah dibelakangnya, sebagaimana seorang budak berjalan dibelakang tuannya. (Farkad As Siryi).
    8. Jangan bersumpah atas nama kedua orangtua. (Nasai’i)
    9. Jangan malas dan muka masam melayani orang tua. Hendaknya melayani mereka yang memerlukan bantuan dengan penuh kasih sayang, karena mereka telah membesarkan kita dengan susah payah. ( Abu Laitsa Samarqandi).

Mendoakan orangtua

    1. Setiap anak hendaknya selalu mendoakan orang tuanya. Minimal dengan doa :

رب اغفر لى و لوالدى وارحمهما كما ربيانى صغيرا

”Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka berdua talah mendidikku ketika kecil.” (Al Isra’ : 23)

    2. Mendoakan orangtua lima kali sehari, berati telah menunaikan hak keduanya.(Abu Laits Samarqandi).
    3. Tidak mendaokan orangtua, berarti mempersempit rezeki si anak itu sendiri. (Abu Laitsa Samarqandi).
    4. Sesungguhnya doa anak yang shalih dapat meninggikan derajat kedua orangtuanya disurga kelak . (Ibnu Majah).
    5. Hendaknya selalu meminta di doakan oleh orangtua . doa orangtua terhadap anaknya temasuk doa yang dikabulkan oleh Allah. (Tirmidzi)

Jika orangtua telah tiada

    1. Jika kita pernah berbuat tidak baik kepada ibu, kemudian ia meninggal dunia, maka berbuat baik dengan saudara ibu(bibi atau paman) adalah jalan untuk bertaubat dari perbuatan yang telah lalu. (Tirmidzi).
    2. Berbuat baik terhadap orangtua , walupun sudah tiada adalah dengan :

  1.     Mendoakan rahmat bagi keduanya,
  2.     Memohonkan ampunan atas dosa-doa keduanya,
  3.     Melaksanakan janjinya yang belum dilaksanakan,
  4.     Menyambung silaturrahmi kepada sahabat bapak. (Abu Dawud).

   3.  Dianjurkan bersedekah untuk kedua orangtua yang telah wafat, karena dapat menyenangkan keduanya walaupun telah tiada . (Abu Laits Samarqandi).

 

Betting site http://pbetting.co.uk more info for Paddy Power Offers