Kiat Dekat dengan Al-Qur`an

Al-Qur`an tidak cukup hanya untuk dibaca. Sekalipun membacanya saja memperoleh pahala, bahkan dihitung dari setiap hurufnya, keberadaan al-Qur`an bukan sekadar untuk itu. Ia akan menjadi penggugat kita di hadapan Allah SWT (hujjatu ‘alaina) manakala tidak diamalkan isinya. Karena itu membaca al-Qur`an harus dibarengi dengan memahami maknanya dan mengamalkannya dalam segala aspek kehidupan. Dengan begitu akan muncul pribadi-pribadi yang berkualitas secara lahir dan batin. Pribadi-pribadi yang berkualitas ini akan membentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah serta masyarakat yang diberkahi oleh Allah SWT. Pada akhirnya, terbangunlah masyarakat yang berperadaban Islam sebagaimana dulu pernah dibangun oleh Rasulullah SAW.

Selengkapnya...

Tool Kreatif Berfikir dalam Hifzhul Quran

    1. Yakinlah kepada Allah SWT bahwa sesuatu dapat dilakukan. Jika Anda yakin sesuatu dapat dilakukan atas kehendak Allah SWT, pikiran Anda akan mencari cara-cara untuk melakukannya. Yakin akan suatu solusi memudahkan jalan menuju solusi. Hapuskan kata “ tidak mungkin saya hafal Al Quran,” “tidak akan sukses, “tidak ada gunanya menghafal Al Quran” dari pikiran dan kosa kata pembicaraan Anda.
    2. Jangan biarkan kebiasaan melemahkan pikiran Anda. Bersikaplah menerima gagasan baru. Lakukan eksperimen. Coba pendekatan baru. Bersikaplah progresif dalam semua yang Anda hafalkan dari Al Quran.
    3. Bertanyalah kepada diri sendiri setiap hari, “Bagaimana saya dapat menghafal Al Quran dengan lebih baik?”, “Bagaimana saya dapat muraja’ah dengan lebih istiqamah?” tidak ada batas untuk menghafal Al Quran. Ketika Anda bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana saya dapat belajar/menghafal dengan lebih baik?” jawaban yang tepat pun akan muncul. Cobalah dan lihat hasilnya.
    4. Bertanyalah kepada diri sendiri, “Bagaimana saya dapat menghafal dengan lebih banyak?”. Kapasitas adalah keadaan pikiran. Mengajukan pertanyaan ini kepada diri sendiri membuat pikiran Anda bekerja mencari jalan pintas yang cerdik. Kombinasi yang berhasil didalam menghafal Al Quran. Hafalkan apa yang Anda hafalkan dari Al Quran dengan lebih baik(perbaiki kualitas hafalan Anda), dan menghafallah dengan lebih banyak apa yang Anda hafalkan dari Al Quran (tingkatkan kuantitas hafalan Al Quran Anda).
    5. Biasakan membacakan dan mendengarkan Al Quran. Membaca dan dengarkan maka Anda pun akan memperoleh hasil untuk mencapai hafalan yang kuat. Ingat, orang besar memonopoli kegiatan membaca Al Quarn sedangkan orang lain memonopoli kegiatan mendengarkan Al Quran.
    6. Bentangkan pikiran Anda. Dapatkan stimulasi. Bergaul dengan orang yang dapat membantu Anda memikirkan gagasan baru dalam menghafal Al Quran, cara baru menghafalkan Al Quran. Berbaurlah dengan orang dari minat belajar dan mengajar yang berbeda.

Memelihara Bacaan Al Qura'an dalam Setiap Keadaan

Ketahuilah bahwa membaca alquran adalah bentuk dzikir yang paling utama. Oleh sebab itu , sepantasya dilakukan secara berkesinambungan, tidak ada hari atau malam berlalu tanpa membaca Alquran, dan seseorang sudah mendapat pahala bacaan meski hanya membaca beberapa ayat. Sebagaimana imam nawawi telah meriwayatkan dalam kitab milik Ibnus Sunni dari Anas RA, bahwa Rasulullah saw bersabda:

من قرأ في يوم و ليلة خمسين اية لم يكتب من الغافلين, ومن قرأ مـئة اية كتب من القانتين, ومن قرأ مئـتي اية لم يحاجه القران يوم القيامة, ومن قرأ خمس مئة كتب له قنطار من الأجر

“Barangsiapa yang membaca 50 ayat dalam sehari semalam, maka ia tidak dicatat sebagai orang yang lalai. Barangsiapa membaca 100 ayat, ia dicatat sebagai orang yang qanith(taat). Barangsiapa membaca 200 ayat, ia tidak akan dibantah oleh alquran pada hari kiamat. Dan barangsiapa membaca 500 ayat, maka dicatat baginya perbendaharaan harta berupa pahala.”

Selengkapnya...

Ketekunan Adalah kekuatan Anda

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda , maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap beusaha. Ketekuanan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti dilangkah pertama. memang semakin banyak hafalan anda , semakin banyak rintangan yang menghadag. Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti, maka anda tidak berada di posisi sekarang. setiap bertambah hafalan anda akan menaikkan nilai diri anda . apapun yang anda usahakan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan anda dalam meraih kesuksesan menghafal Al Quran.

Selengkapnya...

Belajar Ihya Ulumuddin Tengah Malam

Belajar Ihya Ulumuddin Tengah Malam

Para pencari ilmu zaman dahulu memiliki semangat tinggi dalam belajar IMAM ABU FATH AL BAGHDADI adalah seorang ulama madzhab As Syafi’i yang merupakan murid Imam Al Ghazali. Beliau dikenal sebagai ulama yang mensibukkan diri di malam hari dengan ilmu. Sehingga, ketika ada sekelompok pencari ilmu datang untuk meminta waktu belajar Ihya Ulumuddin beliau mengatakan,”Saya tidak ada waktu untuk kalian.” Akhirnya mereka berusaha memberikan alternatif waktu, namun Imam Abu Fath menyatakan,”Itu waktu saya

Selengkapnya...

banner-2